Stimulasi pada Bayi

Bunda, memiliki buah hati adalah anugerah terindah dari Allah kepada kita. Menjaga dan mendidiknya memerlukan ilmu yang benar agar buah hati bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang buah hati, Bunda bisa memulai dengan menstimulasi panca indra buah hati, diantaranya adalah:

a.   Penglihatan

Penglihatan pada bayi sudah mulai bisa dirangsang sejak lahir, bahkan ketika dalam kandungan. Bagi bayi yang baru lahir, bunda bisa meletakkan mainan yang digantung di atas box bayi dan menghias kamar dengan berbagai gambar/ tokoh kartun atau apapun. Nurul Chomaria mengungkapkan bahwa hal ini akan membuat bayi  tumbuh menjadi anak yang bisa memperhatikan sesuatu secara detail bila dibandingkan dengan bayi yang ditempatkan di kamar yang polos.

Penataan cahaya malam dan siang hari bisa disiasati dengan penggunaan lampu tidur di malam hari dan lampu yang terang di siang hari. Hal ini akan membuat bayi mengenali pergantian malam dan siang sehingga bayi bisa tertidur di malam hari dan terjaga di siang hari, bukan sebaliknya. Ibu juga bisa mengasah penglihatan bayi dengan memainkan lampu senter untuk bayi yang berusia lebih dari satu bulan.

b.   Pendengaran

Pendengaran pada bayi bisa dilatih dengan memperdengarkan music klasik atau murattal. Dengan memperdengarkan music atau irama yang beraturan akan membuat bayi lebih tenang dan jantungnya akan berdetak lebih beraturan. Tapi, taukah bunda? Suara yang paling baik untuk diperdengarkan pada bayi adalah suara bunda. Bunda bisa mengajaknya bercerita dengan menceritakan dongeng atau apa saja yang bersifat mendidik.

c.    Peraba

Indra peraba bisa dilatih dengan menempatkan bayi pada permukaan benda yang berbeda-beda. Misalnya dengan menempatkan selimut yang lembut, sedikit kasar, membaringkannya pada plastik mandi, pada box pemandian yang diisi air,dan menempatkan mainan dengan permukaan yang teksturnya berbeda-beda.

d.   Pencicip

Makanan yang pertama kali dirasakan bayi adalah ASI, selanjutnya bunda bisa mengenalkan berbagai rasa melalui makanan pendamping ASI, gunakan bumbu (garam/gula) yang tidak terlalu banyak agar bayi bisa mengetahui rasa makanan yang sesungguhnya (bukan rasa dari bumbu).

e.   Pencium

Saat lahir, bayi sudah bisa mengenali bau ASI ibunya, oleh karena itu bayi bisa menemukan putting susu ibunya sendiri. Jangan lakukan stimulasi berlebihan pada penciuman bayi, biarkan indra penciumannya berkembang secara alami.

Info ini didapatkan dari buku Panduan Terlengkap Pasca Melahiran Karya Nurul Chomaria, S.Psi.