Social Icons

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Selasa, 02 Oktober 2012

Ikhlas




Ikhlas. Satu kata yang sudah sangat sering didengar namun kenyataannya sangat sulit dipahami, apalagi dijalankan. Menyelami sebuah rasa keikhlasan.akhir-akhir ini saya merasakan sendiri tentang perubahan irama hati yang tadinya merasa sudah sangat ikhlas ketika melakukan sesuatunamun ternyata pada akhirnya saya menyadari bahwa ikhlas adalah suatu kegiatan hati yang sangat sulit. 

Dalam bersedekah atau menolong orang lain misalnya.terkadang hati kita merasa ikhlas ketika menolong orang lain yang sama sekali tidak dikenal. Tapi, ketika menolong atau bersedekah pada orang yang dikenal, kemudian orang itu malah bersikap buruk pada kita. Diakui atau tidak, hati kita akan mempertanyakan sikapnya itu, seakan merasa bahwa orang tersebut tidak tahu terima kasih dan kita menjadi enggan untuk memberi atau berbuat baik kepadanya lagi. Padahal, jika pada waktu memberi kita ikhlas melakukannya. Kita berbuat karena Allah, dan tidak mengharapkan balasan apapun dari manusia. Sehingga baik manusia yang ditolong tersebut berbuat baikatau tidak, kita tidak akan merasa tersinggung, marah, apalagi sampai enggan menolongnya lagi karena kita hanya mengharapkan ridho Allah semata. Contoh yang lain adalah ketika kita beramal dengan mengharapkan sesuatu dari Allah untuk perkara dunia, karena ingin kaya atau karena ingin ditolong oleh Allah. Sungguh sangat tipis batasan ikhlas dalam hal ini. Firman Allah dalam surat Al-Isra’ ayat 18-19 yang artinya Barangsiapa menghendaki kesenangan dunia (dengan amalnya), maka Kamipun memenuhinya di dunia, apa yang Kami kehendaki bagi keinginannya, kemudian Kami masukkan dia ke neraka dalam keadaan hina dan terusir (jauh dari rahmat-nya). Dan barangsiapa menghendaki kemenangan di akhirat (dari pahala amalannya), dengan sepenuh hati melakukannya secara ikhlas dan beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya diterima (amalnya memperoleh pahala). Merinding rasanya membaca firman Allah ayang 18-19 ini. Sulit rasanya membedakan amal yang ikhlas atau bukan karena sebagai manusia terkadang kita secara tidak sadar beribadah karena menginginkan balasan di dunia. Sebuah amal dengan niat yang baik tanpa keikhlasan tidaklah afhdal. Namun kesulitan berbuat ikhlas ini tidak harus membuat kita enggan berbuat kebaikan. Hanya saja kita masih harus banyak belajar agar setiap amal yang dilakukan tetap bernilai di mata Allah karena disertai dengan keikhlasan.

0 komentar:

Posting Komentar