Oleh Anisa Wijayanti
Bingung
memulai, itulah yang biasa dirasakan seorang penulis pemula ketika akan membuat
sebuah tulisan. Terkadang ide sudah didapatkan dan suasana serta mood sudah sangat mendukung. Akan tetapi,
ketika duduk dihadapan laptop atau komputer dan akan memulai seketika itu pula
penulis bingung mengungkapkan isi pikirannya. Hal ini terjadi pada setiap jenis
tulisan baik cerpen, puisi, artikel
karya tulis ilmiah, bahkan skripsi. Setidaknya itulah yang dirasakan
penulis sebagai penulis pemula dalam memulai menulis. Terbersit pertanyaan
dalam benak penulis, bagaimana caranya memulai untuk menulis ketika kebingungan
itu datang. Berikut ada beberapa tips yang masih dipelajari oleh penulis
sendiri.
Pertama, bacalah terlebih dahulu tulisan orang lain yang sejenis dengan tulisan yang akan kita buat. Jika kita akan membuat sebuah cerpen, bacalah terlebih dahulu sebuah cerpen. Hal ini dilakukan bukan untuk meniru atau menjiplak cerpen tersebut, namun untuk membuat pikiran atau otak kita terbiasa menerima rangkaian kata sehingga otak kita terangsang untuk menyusun kalimat yang baik. Membaca cerpen yang baik milik orang lain juga sekaligus membuat kita teringat akan EYD yang benar.
Pertama, bacalah terlebih dahulu tulisan orang lain yang sejenis dengan tulisan yang akan kita buat. Jika kita akan membuat sebuah cerpen, bacalah terlebih dahulu sebuah cerpen. Hal ini dilakukan bukan untuk meniru atau menjiplak cerpen tersebut, namun untuk membuat pikiran atau otak kita terbiasa menerima rangkaian kata sehingga otak kita terangsang untuk menyusun kalimat yang baik. Membaca cerpen yang baik milik orang lain juga sekaligus membuat kita teringat akan EYD yang benar.
Kedua,
banyak-banyaklah membaca referensi tulisan orang lain di waktu-waktu senggang.
Perhatikan kalimat pembuka yang mereka tulis dan resapi rasa dari tulisan itu
dalam-dalam. Dengan demikian kita akan terbiasa mengasah rasa kita untuk
menulis. Dengan mempelajari rasa dari kalimat pembuka tulisan orang lain kita
akan bisa menilai tulisan mana yang dinilai baik dan menarik dan mana yang
tidak sehingga ketika kita akan menulis kita bisa mempertimbangkan kalimat
seperti apa yang sekiranya menarik orang lain untuk membaca hasil karya kita.
Hal
lain yang tak kalah penting adalah perhatikan niat/ tujuan kita menulis. Mulai
dengan berdo’a dan membaca bismillah terlebih dahulu. Niatkan tulisan kita
sebagai salah satu bentuk ibadah dan mohon bantuan dari Allah agar dibukakan
pikiran kita dalam menulis sehingga diharapkan tulisan yang dihasilkan bisa
menginspirasi orang lain pada kebaikan.
Rabu, 26
September 2012
0 komentar:
Posting Komentar