Penuh suka cita
kusambut kehadiranmu sebagai kantong kecil yang tertanam di rahimku
Detik demi detik
berlalu seiring denyut jantungmu yang mulai bertaut menanti belai lembut dariku
Hari demi hari hadirmu
menghiasi jengkal tubuh ini dalam gerak-gerak kecil yang selalu kunanti
Lama tak lama
kunantikan hadirmu ke dunia
Hingga saat itu tiba,
kudengar tangismu bergema di telinga, bahagia
Sungguh rasa sakit
meregang nyawa hilang seketika
0 komentar:
Posting Komentar