Oleh Anisa Wijayanti
Setitik ragu mengalir dalam setiap kata yang mengalir
berdesir
Kerinduanku tertegun dalam kata-kata datar yang menampar
Kurasakan cintaku bergetar bersama keraguan yang sendu
mendayu
Dia masih berdiri dalam aku yang kuat berlari
Tapi, akankah tangan itu masih menggenggamku dalam kondisi
dimana aku terbaring lesu
Akankah dia sekuat itu?
Tahukah dia akan aku yang dulu?
Akankah dia tetep berdiri atau kembali seperti dia yang
telah berlalu?
Bersama aku yang terbaring lesu.
Sebuah catatan 2010
0 komentar:
Posting Komentar