Dahsyatnya Kekuatan Pikiran

Oleh Anisa Wijayanti

Pikiran memiliki peran yang penting dalam kehidupan kita. Didalam hadits Qudsi, Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku tergantung pada prasangka hamba-Ku “. Hadits ini jelas menyatakan bahwa pikiran yang baik akan menggerakan kehidupan yang baik pula. Bagaimana tidak, Allah sudah menjanjikannya seperti itu. Jika ditelaah lebih mendalam, cara berpikir positif ini akan meningkatkan keyakinan dan rasa percaya diri saat akan melakukan atau menjalani sesuatu sehingga hasil yang didapatkan adalah hasil yang positif. Salah satu orang besar yang menerapkannya adalah Muhammad Ali.

Dikutip dari salah satu tulisan Anne Ahira ternyata diketahui bahwa sebelum naik ring dan bertarung dengan lawannya, dalam sebuah wawancara televisi, Ali mengaku ia selalu memotivasi dirinya dirinya dengan perkataan positif.

"Aku petinju hebat. Apa pun yang terjadi , aku tetap petinju yang hebat. Akulah petinju terbaik di dunia ini" begitu katanya dalam hati.

Ketika wartawan menanyakan alasannya, Ali menjawab, "Kalimat itu memberiku rasa percaya diri, menguatkan keinginanku dan membulatkan konsentrasiku pada target yang ingin aku capai. Jika akhirnya aku gagal, aku akan belajar dari kegagalan dan berlatih lebih giat lagi hingga
berhasil." Ali juga menambahkan,"Pikiran sangat berpengaruh, pikiran bisa menjadi penyebab kegagalan dan bisa pula menjadi pendukung keberhasilan. Pikiran adalah sumber percaya diri."

            Saya sendiri telah merasakan bagaimana dahsyatnya pikiran positif bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Hal ini terjadi ketika saya berada di akhir masa kuliah. Di tengah kondisi hamil muda dimana usia kehamilan saya empat bulan dan saya saat itu tengah menjalani Program Pengalaman Lapangan (PPL), tiba-tiba pada akhir Bulan Mei saat PPL telah berada di puncak kesibukan karena akan segera berakhir, saya mendapat kabar bahwa sidang skripsi pertama akan diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2012. Saya yang saat itu belum telah selesai melakukan penelitian, namun belum menulis dan mengolah data sama sekali awalnya ragu bahwa skripsi saya bisa selesai dan bisa mengikuti sidang pada tanggal tersebut. Namun akhirnya setelah PPL usai pada 30 Mei 2012 saya memberanikan diri untuk fokus menggarap skripsi dengan keyakinan bahwa saya bisa mengejar target sidang pada tanggal 22 Juni 2012. Pikiran positif mendominasi hari-hari saya, sehingga rasa lelah dan setiap kendala bisa diatasi dengan baik dan saya bisa menyelesaikan semuanya dalam waktu dua minggu. Saya sadar, pikiran positif telah mendominasi setiap elemen dalam rentetan kejadian yang mendukung keberhasilan saya itu. dan semuanya dengan izin Allah tentunya.