Social Icons

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Minggu, 11 Mei 2014

Meninggalkan Jejak Kehidupan dengan Menulis

Menulis, sebuah cita-cita berbalut cerita dari masa kecilku dulu. Ya, sejak kelas empat sekolah dasar aku sudah mulai menyadari ketertarikanku dalam dunia kepenulisan. Saat itu, bersama sahabatku Eka aku sering menghabiskan banyak waktu di sela-sela mata pelajaran dengan berbagi imajinasi tentang kehidupan putri dari negeri dongeng khayalan kami kemudian menuliskannya bersama-sama pada lembar-lembar kertas folio. Kami juga sering mencari gambar-gambar yang sesuai dengan cerita kami dari majalah anak-anak seperti majalah Bobo. Sejak saat itulah, keinginanku untuk menjadi penulis mulai tak tertahan lagi.  Hanya saja, tempat tinggalku di pedesaan membuatku kurang mengembangkan bakat menulisku. Saat itu aku bahkan tak tahu bagaimana caranya bisa mengirimkan tulisan? dan aku berpikir untuk bisa menjadi penulis yang tulisannya bisa dinikmati orang lain sangatlah sulit. Rasanya hampir tidak mungkin. Oleh karena itu Masa SMP-SMA hanya kuhabiskan untuk menulis diary yang tak pernah dinikmati siapapun selain aku.

Di bangku kuliah,mulai ada pencerahan terhadap bakat menulisku. Aku mulai berpikir untuk mengembangkannya dengan bergabung dengan dua organisasi kepenulisan yakni Yuk Kita Menulis dan Forum Lingkar Pena (Bandung). Di dua organisasi inilah aku mendapatkan banyak ilmu tentang kepenulisan.
Di bangku kuliah aku lebih sering menulis tentang metode mengajar dalam mengajarkan matematika sesuai dengan latar belakang pendidikanku yakni pendidikan Matematika. Setelah menikah dan lulus kuliah keinginanku untuk menulis, menulis dan menulis semakin tak terbendung lagi. Kini aku lebih sering menulis cerpen, puisi dan artikel yang berlatar belakang pengalamanku sebagai seorang istri dan seorang ibu.
Setelah lebih fokus menulis, akhirnya buku antologi puisi tunggalku terbit di tahun 2013 berjudul Mengeja Cinta yang diterbitkan FAM Publishing kemudian menyusun antologi yang lain berisi Flash True Story berjudul Sepenggal Kisah di Bulan Ramadhan terbitan FAM Publishing dan The Formula of Charity terbitan Penerbit Harfeey. Semoga semakin banyak lagi buku-buku yang berhasil terbit dengan kualitas tulisanku yang semakin baik. Amiin. Kini aku tengah belajar agar tulisanku berhasil menembus media massa yang lebih luas lagi. Semoga Allah membukakan jalan seiring dengan usaha yang kulakukan yakni menulis, menulis dan terus menulis dengan meningkatkan kualitas tulisan juga tentunya karena bagiku dengan menulis aku merasa lebih hidup dan aku meninggalkan jejak kehidupanku dalam tulisan-tulisanku.

Terakhir, semoga Allah membukakan jalan untuk setiap cita kita maka teruslah bermimpi!

0 komentar:

Posting Komentar