Social Icons

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rabu, 08 Agustus 2012

Penggunaan Teknologi untuk melestarikan Budaya Silaturahmi.


Oleh Anisa Wijayanti
Silaturahmi yang sebenarnya berasal dari bahasa Arab yakni kata Silaturahim berarti kasih sayang. Dalam konteks ini silaturahim yang dikenal oleh masyarakat di Indonesia sebagai "silaturahmi" berarti kegiatan komunikasi dan sosialisasi antar manusia dalam lingkungan sosial yang ditempatinya. Silaturahmi menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia yang dikenal memiliki rasa kebersamaan, toleransi, dan kekeluargaan yang erat.
Seiring berjalannya waktu, Indonesia berkembang dari masa ke masa. Persaingan semakin ketat seiring kemajuan teknologi dan pasar yang semakin terbuka. Untuk terus bertahan hidup, manusia Indonesia kemudian mulai berubah dari individu-individu yang memiliki rasa kebersamaan, toleransi dan kekeluargaan yang erat menjadi individu-individu pesaing yang mengisi hari-harinya dengan kesibukan masing-masing untuk tetap bertahan dan mengejar ketinggalan. Sebagai akibatnya, kehidupan yang dijalani masyarakat Indonesia  beralih menjadi semakin individualis. Rasa kebersamaan dan kekeluargaan semakin terkikis oleh kesibukan.
Sebagai bangsa yang berkembang, Indonesia memiliki sikap terbuka akan kemajuan teknologi. Dampak dari hal ini, kini tidaklah sulit untuk mendapatkan handphone-handphone dengan fitur-fitur yang canggih. Mengimbangi pasar yang semakin luas, operator-operator telepon memasang tarif yang murah untuk biaya telpon maupun sms. Selain hal itu, kini jejaring-jejaring sosial seperti facebook dan twiter semakin menjamur. Facebook dan twiter menjangkau semua kalangan. Mulai dari pengusaha, artis, hingga pembantu rumah tangga.
Dengan kemajuan teknologi, sudah selayaknya kita memanfaatkannya untuk hal yang positif. Kesibukan yang begitu tinggi tidaklah harus menjadi halangan lagi untuk bersilaturahmi. Silaturahmi kini bisa dilakukan melalui telepon, sms maupun saling bertegur sapa di facebook. Hal ini memang mungkin tak sebaik silaturahmi yang dilakukan secara langsung. Mengingat dalam dunia maya interaksi fisik dan ekspresi kita seperi bersalaman dan tersenyum sedikit terbatas dan rasanya berbeda. Namun, hal ini tidaklah salah dilakukan untuk tetap membudayakan silaturahmi. Bukankah dalam sebuah hadist dikatakan bahwa  silaturahmi mendatangkan rizki dan memperpanjang usia? Maka manfaatkanlah teknologi yang ada untuk tetap mebudayakan silaturahmi.



0 komentar:

Posting Komentar