Di wajahmu yang kecil nan ayu
Kulihat dia bersamamu, bersama kita meski tak
benar-benar bersama
Pada setiap malam dimana kudengar tangisanmu, aku
menangis mencari dia di sampingku tapi tak kutemukan apapun selain kosong
Sesakit apapun yang kurasakan, serindu apapun getar
hati ini menunggunya, aku akan tetap tersenyum dihadapanmu.
Pada setiap pagi dimana kutemukan kau tersenyum
padaku, kulihat matamu terbuka begitu ceria, tanpa beban, kubisikan padamu kau
harus bahagia anakku.
Lalu pelan kutatap lagi ruang kosong disampingku,
tak kutemukan apapun lagi selain segudang rindu yang membeku.
Jenuh kuungkapkan tumpukan rindu itu, karena setiap
jengkal kata tak bersahut apa-apa
Jenuh kukatakan keluh kesah yang kurasakan, karena
tak pernah ada bisikan kasih sayang yang kudapatkan selain kata-kata tanpa rasa
Kini, cukup sudah kusimpan setumpuk rindu untuk
ayahmu
Kucurahkan semuanya hanya untukmu saja
Karena padamu ada dirinya.
Jum’at 6 November 2012
0 komentar:
Posting Komentar