Menulis, sebuah
cita-cita berbalut cerita dari masa kecilku dulu. Ya, sejak kelas empat sekolah
dasar aku sudah mulai menyadari ketertarikanku dalam dunia kepenulisan. Saat
itu, bersama sahabatku Eka aku sering menghabiskan banyak waktu di sela-sela
mata pelajaran dengan berbagi imajinasi tentang kehidupan putri dari negeri
dongeng khayalan kami kemudian menuliskannya bersama-sama pada lembar-lembar
kertas folio. Kami juga sering mencari gambar-gambar yang sesuai dengan cerita
kami dari majalah anak-anak seperti majalah Bobo. Sejak saat itulah,
keinginanku untuk menjadi penulis mulai tak tertahan lagi. Hanya saja, tempat tinggalku di pedesaan
membuatku kurang mengembangkan bakat menulisku. Saat itu aku bahkan tak tahu
bagaimana caranya bisa mengirimkan tulisan? dan aku berpikir untuk bisa menjadi
penulis yang tulisannya bisa dinikmati orang lain sangatlah sulit. Rasanya hampir
tidak mungkin. Oleh karena itu Masa SMP-SMA hanya kuhabiskan untuk menulis
diary yang tak pernah dinikmati siapapun selain aku.
Di bangku kuliah,mulai
ada pencerahan terhadap bakat menulisku. Aku mulai berpikir untuk
mengembangkannya dengan bergabung dengan dua organisasi kepenulisan yakni Yuk
Kita Menulis dan Forum Lingkar Pena (Bandung). Di dua organisasi inilah aku
mendapatkan banyak ilmu tentang kepenulisan.
Di bangku kuliah aku
lebih sering menulis tentang metode mengajar dalam mengajarkan matematika
sesuai dengan latar belakang pendidikanku yakni pendidikan Matematika. Setelah
menikah dan lulus kuliah keinginanku untuk menulis, menulis dan menulis semakin
tak terbendung lagi. Kini aku lebih sering menulis cerpen, puisi dan artikel
yang berlatar belakang pengalamanku sebagai seorang istri dan seorang ibu.
Setelah lebih fokus
menulis, akhirnya buku antologi puisi tunggalku terbit di tahun 2013 berjudul
Mengeja Cinta yang diterbitkan FAM Publishing kemudian menyusun antologi yang
lain berisi Flash True Story berjudul Sepenggal Kisah di Bulan Ramadhan
terbitan FAM Publishing dan The Formula of Charity terbitan Penerbit Harfeey.
Semoga semakin banyak lagi buku-buku yang berhasil terbit dengan kualitas
tulisanku yang semakin baik. Amiin. Kini aku tengah belajar agar tulisanku
berhasil menembus media massa yang lebih luas lagi. Semoga Allah membukakan
jalan seiring dengan usaha yang kulakukan yakni menulis, menulis dan terus
menulis dengan meningkatkan kualitas tulisan juga tentunya karena bagiku dengan
menulis aku merasa lebih hidup dan aku meninggalkan jejak kehidupanku dalam
tulisan-tulisanku.
Terakhir, semoga Allah
membukakan jalan untuk setiap cita kita maka teruslah bermimpi!
0 komentar:
Posting Komentar