Setiap pasangan pasti
mendambakan sebuah pernikahan yang hangat, harmonis dan romantic dimana kedua
pasangan saling setia dan saling menyayangi. Dalam perjalannya pernikahan pasti
mengalami metamorfosa bentuk kasih sayang dilakukan kepada pasangan. Jika pada
awal pernikahan dimana hanya ada suami dan istri semua lebih terkontrol dan
rasa kasih sayang lebih bisa diungkapkan, hal tersebut terkadang berubah
seiring hadirnya anak. Tak jarang kehadiran anak pada mulanya kerap memicu kecemburuan
sang istri karena perhatian dan kasih sayang suami lebih tercurah pada si anak
yang masih sangat lucu dan menggemaskan. Jika tidak disikapi dengan benar dan
dibiarkan kecemburuan ini bisa berdampak lebih buruk bagi si ibu dan sang anak
karena sang ibu akan cenderung lebih emosional menghadapi si bayi.
Ada banyak cara yang
bisa dilakukan untuk menormalkan emosi sang ibu. Dalam hal ini peran suami
sangatlah penting untuk membuat sang istri tetap merasa diperhatikan dan
penting. Bagi suami yang mengalami hal ini, suami harus memiliki kontrol emosi
yang lebih kuat karena ibu yang belum siap menghadapi bayinya sendiri biasanya
meluapkan emosinya pada sang suami, orang terdekatnya.
Lalu apa yang harus
dilakukan agar kehadiran si kecil dalam pernikahan bisa lebih dinikmati
meskipun si kecil yang baru lahir terkadang rewel dan membutuhkan perhatian
ekstra yang cukup melelahkan sang ayah dan sang ibu?. Perlu kesadaran dari
kedua belah pihak bahwa bagaimanapun bayi adalah anugerah terindah dalam pernikahan,
banyak pasangan yang mendambakan lahirnya buah hati diantara mereka namun
justru sulit untuk mendapatkannya. Hal lain yang harus disadari oleh sang ibu
adalah keyakinan bahwa rasa kasih sayang suami tidaklah berkurang, bahkan
bertambah seiring hadirnya buah hati diantara keduanya hanya saja bentuk
ekspresi kasih sayangnya yang berbeda. Jika ketika masih berpacaran atau hanya
berdua saja sang suami mengekspresikan cintanya dengan sejuta puisi romantis kini
hal itu dilakukan dalam hal yang lebih teknis seperti bergantian menjaga buah
hati di malam hari agar sang istri tidak terlalu lelah, membuatkan susu formula
bagi si bayi dan bentuk ekspresi lainnya. Ini juga bentuk kasih sayang suami
terhadap bunda lho, jadi buat para ibu yang merasa stress saat baru melahirkan
atas kehadiran bayi yang belum bisa dinikmati.
Sadarilah bunda bahwa memiliki anak bisa menjadi awal romantisme baru dengan
pasangan dalam bentuk ekspresi yang baru.
0 komentar:
Posting Komentar