Oleh Anisa Wijayanti
Pertama, bacalah terlebih dahulu tulisan orang lain yang sejenis dengan tulisan yang akan kita buat. Jika kita akan membuat sebuah cerpen, bacalah terlebih dahulu sebuah cerpen. Hal ini dilakukan bukan untuk meniru atau menjiplak cerpen tersebut, namun untuk membuat pikiran atau otak kita terbiasa menerima rangkaian kata sehingga otak kita terangsang untuk menyusun kalimat yang baik. Membaca cerpen yang baik milik orang lain juga sekaligus membuat kita teringat akan EYD yang benar.
Kedua,
banyak-banyaklah membaca referensi tulisan orang lain di waktu-waktu senggang.
Perhatikan kalimat pembuka yang mereka tulis dan resapi rasa dari tulisan itu
dalam-dalam. Dengan demikian kita akan terbiasa mengasah rasa kita untuk
menulis. Dengan mempelajari rasa dari kalimat pembuka tulisan orang lain kita
akan bisa menilai tulisan mana yang dinilai baik dan menarik dan mana yang
tidak sehingga ketika kita akan menulis kita bisa mempertimbangkan kalimat
seperti apa yang sekiranya menarik orang lain untuk membaca hasil karya kita.
Hal
lain yang tak kalah penting adalah perhatikan niat/ tujuan kita menulis. Mulai
dengan berdo’a dan membaca bismillah terlebih dahulu. Niatkan tulisan kita
sebagai salah satu bentuk ibadah dan mohon bantuan dari Allah agar dibukakan
pikiran kita dalam menulis sehingga diharapkan tulisan yang dihasilkan bisa
menginspirasi orang lain pada kebaikan.
Rabu, 26
September 2012
0 komentar:
Posting Komentar